Jenis Manajemen ~ PLANET PUSTAKA

JENIS MANAJEMEN

Ada beberapa jenis manajemen yang membedakan satu dengan lainnya dalam kompetensi atau penguasaan dari ilmu manajemen itu sendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut :

I. MANAJEMEN SDM (Sumber Daya Manusia)

adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain.

Unsur utama MSDM adalah manusia (Dessler, Gary, 2005).

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya (Henry Simamora, 2006:5).

Diskusi

Kerjasama Tim

Penyatuan Visi Dan Misi

Kompetensi Umum :

1. Seleksi.

2. Penilaian Kinerja.

3. Perencanaan Karir.

Kompetensi Khusus :

1. Staffing.

2. Evaluasi

3. Pelatihan.

4. Pengembangan.

5. Reward & Recognition.

NOTE: Semua gambar ilustrasi dipinjam dari google.

II. MANAJEMEN PEMASARAN

adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

Target Konsumen

Memahami Hak Konsumen

Penguasaan Konsumen

Kompetensi Umum :

1. Pemasaran Internasional.

2. Manajemen Merk.

3. Sistem Informasi Pemasaran.

4. Pemasaran jasa.

Kompetensi Khusus :

1. Komunikasi Pemasaran.

2. Kebijakan Harga.

3. Peramalan Penjualan.

4. Statistika Bisnis.

5. Manajemen Pembelian & Penjualan.

6. Pemasaran Retail.

7. Manajemen Pemasaran.

NOTE: Semua gambar ilustrasi dipinjam dari google.

III. MANAJEMEN PRODUKSI

adalah manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasi-kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Analisis Proses Produksi

Memahami Hak Cipta Dan Merek

Standar Mutu Produksi

Kompetensi Umum :

1. Memahami sistem produksi

2. Memahami Material Produksi

3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

Kompetensi Khusus :

1. Perkembangan Produksi

2. Tata Letak Lokasi Produksi

3. Perencanaan produk.

4. Desain Industri

5. Pemahaman Desain Dan Hasil Produk

NOTE: Semua gambar ilustrasi dipinjam dari google.

IV. MANAJEMEN KEUANGAN

adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Pengelolaan Uang

Pencatatan Keuangan

Pertimbangan Rugi Dan Laba

Kompetensi Umum :

1. Pasar modal dan investasi.

2. Manajemen risiko.

3. Manajemen keuangan internasional.

4. Manajemen Syariah.

Kompetensi Khusus :

1. Membuat dan mengendalikan anggaran perusahaan.

2. Menghitung pajak-pajak yang harus ditanggung perusahaan.

3. Realisasi Manajemen Keuangan

NOTE: Semua gambar ilustrasi dipinjam dari google.

V. MANAJEMEN INFORMASI

Atau dikenala dengan Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Penerapan Teknologi Di Perkantoran

Pemahaman Media Periklanan

Pemanfaatan Jaringan Online

Kompetensi Umum :

1. Manajemen Tim

2. Memahami Konsep Jaringan

3. Menguasai Pemrograman.

Kompetensi Khusus :

1. Pemahaman Masalah

2. Analisis Kebutuhan Sistem

3. Menguasai Web Publisher
4. Menguasai Penerapan Jaringan Online Dalam Manajemen

NOTE: Semua gambar ilustrasi dipinjam dari google.

VI. MANAJEMEN STRATEGI

adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya. Sesuai definisinya, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

Strategi Menghadapi Kompetitor

Pematangan Perencanaan

Evaluasi Strategi Dan Keberhasilan

Kompetensi Umum :

1. Identifikasi Strategi

2. Pengembangan Strategi.

3. Penguasaan Strategi menghadapi Kompetitor

Kompetensi khusus :

1. Analisis diri dan analisis pesaing, baik internal maupun eksternal,
baik lingkungan mikro maupun makro.

NOTE: Semua gambar ilustrasi dipinjam dari google.

VII. MANAJEMEN OPERASI

adalah adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).